Karma Does Exist

Tak terasa sudah cukup lama aku tak memiliki kekasih, menjalani semuanya sendiri tanpa harus berbagi dengan orang lain. Sebenarnya aku pun heran mengapa aku tak mempunyai pasangan juga sampai sekarang. Memang sih, aku ini tipe orang yang terlalu banyak memilih dalam mencari pasangan dan aku menginginkan pasangan yang sempurna. Terdengar lucu memang mengingat aku ini orang yang bisa dibilang sangat jauh dari kata sempurna.
Ya paling tidak, aku ingin mempuyai pasangan yang baik dan bersedia menemani aku disaaat senang maupun susah. Tetapi saat ini, sangat sulit mencari wanita seperti itu. Kebanyakan wanita yang aku kenal adalah wanita yang ada disaat aku senang dan menghilang disaat aku dalam keadaan sulit. Entah karena aku yang tak mampu menemukannya ataukah aku sedang menjalani masa karmaku.
Dulu aku pernah mempunyai seorang pasangan, seorang wanita yang baik. Dia adik kelasku sewaktu sma. Sebenarnya aku tidak menyangka akan memiliki hubungan lebih bersamanya. Tetapi faktanya aku malah menjalani hubungan paling lama bersamanya. Dia wanita yang baik, lucu, perhatian, dan sangat sayang kepadaku. Begitu pula aku, aku pun sangat menyayanginya. Tetapi aku sering sekali bersikap dingin kepadanya, bukan karena aku tak sayang kepadanya. Hanya saja aku sibuk dengan kegiatan lain yaitu bermain komputer. Aku senang sekali bermain komputer hingga aku kesulitan mengatur waktu untuk belajar dan melakukan hal lainnya.
Aku selalu berkata kepadanya bahwa aku bersikap seperti ini bukan karena aku tak mencintainya. Tetapi ia tak pernah mempercayai semua ucapanku. Setelah sekian lama aku menjalani hubungan bersamanya, ia selalu menyanyakan hal yang sama. Kenapa aku tidak member kabar, kenapa aku tidak menanyakan kegiatannya, dan sebagainya. Hari demi hari, aku pun merasa bosan membahas hal yang sama bersamanya dan tak jarang kami pun bertengkar. Pertengkaran ini lah yang membuat aku akhirnya aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami.
Setelah kejadian itu, aku sempat mempunyai pasangan tapi hubungan kami tak berlangsung lama. Dan akhirnya aku sendiri hingga sekarang. Aku sedang menikmati karma akibat perbuatanku sendiri. Pesan dari saya, berhati hati lah dalam mengambil suatu tindakan. Pikirkan dengan matang sebelum bertindak, jangan sampai menyesal di kemudian hari. 

0 comments:

Posting Komentar