Tugas 1 - Pengantar Telematika


Storyboard Penulisan


Penulisan 2 - Pengantar Telematika


Sumber1
Sumber2

Penjelasan dan Gambaran Proses Komunikasi Java Beserta Virtual Machinenya

Java Community Process (JCP) Program Management Office (PMO) sangat tertarik untuk mengumumkan upgrade ke jcp.org baru-baru ini meluncurkan situs web. Setelah web rumah masyarakat benar-benar dirombak dan dirilis pada bulan Juni 2009, bekerja terus di belakang layar untuk menambah, meningkatkan, dan memperbaiki fungsi dan kegunaannya. Anggota PMO berfungsi sebagai tim proyek untuk mendefinisikan dan menyelesaikan pekerjaan.

Program yang JCP komunitas pengguna telah membantu dalam memberikan umpan balik pada situs web. Banyak fitur baru dan perbaikan bug pada awalnya diusulkan atau diidentifikasi oleh pengguna. Beberapa implementasi tersebut akan segera jelas. Sebagai contoh, semua wiki dan papan sekarang mencakup satu cara bagi pengguna untuk memberikan pendapat mereka yang cepat konten dengan menghadiahi setiap item dengan nilai, dengan memilih jumlah bintang tertentu. Selain itu, semua papan diskusi publik dan wiki termasuk RSS tombol untuk memungkinkan pengguna untuk berlangganan pembaruan konten. Karena pengaturan keamanan dan persyaratan browser, RSS feed fitur ini hanya bekerja jika SSL diaktifkan. Misalnya, fitur RSS melakukan kerja dengan Firefox.

Berbagai bug telah diperbaiki dan navigasi juga telah diperbarui untuk mengatur informasi yang tersedia. Ini adalah langkah inkremental lain sepanjang perjalanan untuk meningkatkan jcp.org. Dalam bulan-bulan mendatang, sebagai masyarakat terus menyarankan perubahan dan perangkat tambahan, upaya akan terus memperbaiki situs. Semua umpan menyimpan program dan JCP jcp.org bergerak maju dan ke atas.

  • Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau system operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut “guest” sementara environment yang menjalankannya disebut “host”. Ide dasar dari virtual machine adalah mengabtraksi perangkat keras dari satu komputer (CPU, memori, disk, dst) ke beberapa environment eksekusi, sehingga menciptakan illusi bahwa masing-masing environment menjalankan komputernya [terpisah] sendiri.VM muncul karena adanya keinginan untuk menjalankan banyak sistem operasi pada satu komputer.Teknologi virtual machine memiliki banyak kegunaan seperti memungkinkan konsolidasi perangkat keras, memudahkan recovery sistem, dan menjalankan perangkat lunak terdahulu. Salah satu penerapan penting dari teknologi VM adalah integrasi lintas platform. Beberapa penerapan lainnya yang penting adalah:
  • Konsolidasi server. Jika beberapa server menjalankan aplikasi yang hanya memakan sedikit sumber daya, VM dapat digunakan untuk menggabungkan aplikasi-aplikasi tersebut sehingga berjalan pada satu server saja, walaupun aplikasi tersebut memerlukan sistem operasi yang berbeda-beda.
  • Otomasi dan konsolidasi lingkungan pengembangan dan testing. Setiap VM dapat berperan sebagai lingkungan yang berbeda, ini memudahkan pengembang sehingga tidak perlu menyediakan lingkungan tersebut secara fisik.
  • Menjalankan perangkat lunak terdahulu. Sistem operasi dan perangkat lunak terdahulu dapat dijalankan pada sistem yang lebih baru.
  • Memudahkan recovery sistem. Solusi virtualisasi dapat dipakai untuk rencana recovery sistem yang memerlukan portabilitas dan fleksibilitas antar platform.
  • Demonstrasi perangkat lunak. Dengan teknologi VM, sistem operasi yang bersih dan konfigurasinya dapat disediakan secara cepat.

Kelebihan Virtual Machine (VM)
Teknologi VM memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
  • Hal keamanan. VM memiliki perlindungan yang lengkap pada berbagai sistem sumber daya, yaitu dengan meniadakan pembagian sumber daya secara langsung, sehingga tidak ada masalah proteksi dalam VM. Sistem VM adalah kendaraan yang sempurna untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Dengan VM, jika terdapat suatu perubahan pada satu bagian dari mesin, maka dijamin tidak akan mengubah komponen lainnya.
  • Memungkinkan untuk mendefinisikan suatu jaringan dari Virtual Machine (VM). Tiap-tiap bagian mengirim informasi melalui jaringan komunikasi virtual. Sekali lagi, jaringan dimodelkan setelah komunikasi fisik jaringan diimplementasikan pada perangkat lunak.

Kekurangan Virtual Machine (VM)  
Beberapa kesulitan utama dari konsep VM, diantaranya adalah:
  • Sistem penyimpanan. Sebagai contoh kesulitan dalam sistem penyimpanan adalah sebagai berikut: Andaikan kita mempunyai suatu mesin yang memiliki 3 disk drive namun ingin mendukung 7 VM. Keadaan ini jelas tidak memungkinkan bagi kita untuk dapat mengalokasikan setiap disk drive untuk tiap VM, karena perangkat lunak untuk mesin virtual sendiri akan membutuhkan ruang disk secara substansial untuk menyediakan memori virtual dan spooling. Solusinya adalah dengan menyediakan disk virtual atau yang dikenal pula dengan minidisk, dimana ukuran daya penyimpanannya identik dengan ukuran sebenarnya. Dengan demikian, pendekatan VM juga menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan perangkat keras yang mendasari.
  • Pengimplementasian sulit. Meski konsep VM cukup baik, namun VM sulit diimplementasikan.


Penulisan 1 - Pengantar Telematika


Sumber1
Sumber2
Sumber3

Fungsi Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Fungsional dan Struktural

Fungsional Kolaborasi Antarmuka Otomotif Multimedia Telematika, sebelumnya saya akan menjelaskan pengertian dari kata-kata tersebut agar lebih jelas dan mudah dipahami. Sebuah organisasi yang dibentuk untuk menciptakan standarisasi dunia yang digunakan dalam mengatur bagaimana sebuah perangkat elektronik dapat bekerja disebut Kolaborasi Antar muka Otomotif Multimedia. The Automotive Multimedia Interface Kolaborasi (AMIC) didirikan pada Oktober 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Inisiatif ini-yang pendiri Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota – sekarang kelompok semua auto utama pembuat, dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil.

Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) sudah memiliki anggota : Fiat, Ford, General Motors, Honda, Mitsubishi, Nissan, PSA Peugeot-Citroen, Renault. AMI-C mengembangkan dan men-standarisasi antarmuka multimedia dan telematika otomotif yang umum untuk jaringan komunikasi kendaraan. Selanjutnya pembahasan dari tujuan dan fungsional kolaborasi antarmuka otomotif multimedia telematika : Dapat menyediakan interface standar untuk memungkinkan pengendara mobil untuk menggunakan berbagai media, komputer dan perangkat komunikasi - dari sistem navigasi dan hands-free telepon selular, melalui manusia maju / mesin sistem antarmuka, termasuk pengenalan suara dan sintesis, untuk dipersembahkan komunikasi jarak dekat ( DSRC) sistem untuk kendaraan untuk infrastruktur komunikasi dan sistem mobil seperti airbag, pintu kunci dan diagnostik input / output. Dapat meningkatkan pilihan dan mengurangi keusangan sistem elektronik kendaraan. Dapat memotong biaya keseluruhan informasi kendaraan dan peralatan hiburan dengan meningkatkan ukuran pasar yang efektif dan memperpendek waktu pengembangan - industri otomotif efektif terdiri dari banyak pasar yang kecil karena setiap platform kendaraan sering mengandung berbagai adat-mengembangkan komponen dan platform yang khas hanya sekitar 50.000 unit. Dapat menawarkan standar terbuka dan spesifikasi untuk informasi interface dalam kendaraan dan antara kendaraan dan dunia luar. Dapat disimpulkan bahwa seluruh kemajuan teknologi pada setiap bidang ditujukan untuk mempermudah para penggunanya.

The Automotive Multimedia Interface Collaboration (AMIC) didirikan pada tahun 1998 dengan tujuan untuk mengembangkan serangkaian spesifikasi umum untuk multimedia interface ke sistem elektronik kendaraan bermotor untuk mengakomodasi berbagai berbasis komputer perangkat elektronik di dalam kendaraan. Para pendiri berinisiatif ini terdiri dari Daimler-Chrysler, Ford, General Motors, Renault dan Toyota, namun sekarang anggotanya semua kelompok pembuat auto utama dan dengan demikian menyediakan kesempatan strategis baru untuk mencapai suatu set umum industri mobil persyaratan sebagai dasar untuk konvergensi pasar.

Untuk berbagai alasan, kendaraan telah tertinggal di belakang rumah dan perangkat komputasi mobile ketika datang ke alat produktivitas dan multimedia. Keamanan, kehandalan, biaya, dan desain waktu memiliki semua faktor dalam produsen mobil menunda penerimaan teknologi baru. Organisasi seperti Otomotif Kolaborasi Multimedia Interface (AMI-C) memiliki kesempatan untuk menjadi kekuatan pendorong di belakang upaya standardisasi. The Otomotif Multimedia Interface Collaboration (AMI-C) mengumumkan di seluruh dunia cipta penugasan dari 1394 spesifikasi teknis otomotif ke Trade Association 1394 AMI-Cberikut dokumen sekarang milik 1394TA:
.
- AMI-C 3023 Power Management Specification
- AMI-C 3013 Power Management Architecture
- AMI-C 2002 1.0.2 Common Message Set Power Management
- AMI-C 3034 Power Management Test Documents
- AMI-C 4001 Revision Physical Speci .cation

Penulisan 3 - Pengantar Telematika


Sumber1
Sumber2
Sumber3

Penjelasan Mengenai Middleware

A. Lingkungan Komputasi Middleware

Lingkungan komputasi adalah suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis : komputasi tradisional, komputasi berbasis jaringan, dan komputasi embedded, serta komputasi grid.

Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi. Dalam ledakan informasi, bagaimana perusahaan memperoleh informasi akurat dan tepat waktu, respon cepat kebutuhan pelanggan menjadi faktor penting dalam kesuksesan bisnis. Untuk memastikan bahwa staf dari waktu, ruang dan kondisi jaringan tetap, mudah dan aman terhubung ke kantor pusat aplikasi, akses informasi dan data dan panggilan berbagai peralatan, perusahaan membutuhkan lingkungan kerja yang lebih kompleks untuk lebih banyak pengguna sumber informasi beberapa menyediakan kemampuan untuk menghubungkan.

B. Kebutuhan Middleware

Middleware applications merupakan istilah untuk piranti lunak yang menjembatani antara simpanan data (data storage) yang digunakan dengan web server. Ada dua bentuk middleware application, yaitu Common Gateway Interface (CGI) dan scripting engine. CGI memerlukan seseorang dengan kualifikasi programmer untuk membuatnya, sehingga orang lebih cenderung menggunakan cara scripting untuk membuat aplikasi berbasis web karena dirasakan lebih mudah. Model scripting ini sekarang banyak dilakukan dan didukung dengan berbagai,macam produk seperti Macromedia,ColdFusion, Sybase PowerDynamo, dan JSP.,Prototyping merupakan metode pengembangan,sistem informasi secara bertahap, yaitu denganmmengembangkan suatu prototype yang sederhana terlebih dahulu, baru kemudian dikembangkan dari waktu ke waktu sampai sistem informasi selesai dikembangkan. Prototype merupakan bentuk dasar atau model awal dari suatu sistem atau subsistem.

Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Tujuan Middleware adalah sebagai software penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan. Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda. Middleware yang paling banyak dipublikasikan adalah:
  • Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE), 
  • Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
  • Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model.
C. Layanan Middleware

Menyediakan kumpulan fungsi API (Application Programming Interfaces) yang lebih tinggi daripada API yang disediakan sistem operasi dan layanan jaringan yang memungkinkan suatu aplikasi dapat :
  • Mengalokasikan suatu layanan secara transparan pada jaringan. 
  • Menyediakan interaksi dengan aplikasi atau layanan lain. 
  • Tidak tergantung dari layanan jaringan. 
  • Handal dan mampu memberikan suatu layanan.
  • Diperluas (dikembangkan) kapasitasnya tanpa kehilangan fungsinya.
D. Contoh Gambaran dan Penjelasan Middleware


Seperti ditunjukkan pada gambar di atas, yaitu middleware terdiri dari lapisan layanan ditambahkan antara orang-orang dari jaringan biasa OS 1 dan aplikasi yang sebenarnya. Layanan ini memfasilitasi pelaksanaan aplikasi terdistribusi dan berusaha untuk menyembunyikan heterogenitas (baik hardware dan software) .

Prinsip Tujuan middleware, yaitu menaikkan tingkat abstraksi untuk didistribusikan pemrograman, dicapai dalam tiga cara: (1) mekanisme komunikasi yang lebih nyaman dan kurang rawan kesalahan daripada lewat pesan dasar, (2) dari OS, jaringan protokol, bahasa pemrograman, dll dan (3) standar layanan (seperti layanan penamaan, layanan transaksi, layanan keamanan, dll).

Untuk membuat integrasi berbagai layanan lebih mudah, dan untuk meningkatkan transparansi , middleware biasanya didasarkan pada paradigma tertentu, atau model, untuk menggambarkan distribusi dan komunikasi. Karena paradigma adalah pendekatan yang menyeluruh untuk bagaimana didistribusikan

Sistem harus dikembangkan, ini sering memanifestasikan dirinya dalam model pemrograman tertentu seperti’Semuanya adalah file’, panggilan prosedur remote, dan objek terdistribusi. Memberikan paradigma tersebut secara otomatis menyediakan abstraksi untuk programmer untuk mengikuti, dan memberikan arahan untuk bagaimana untuk merancang dan mengatur aplikasi terdistribusi.


Penulisan 2 - Pengantar Telematika


Sumber1

A. Penjelasan Fitur-Fitur Antarmuka Pengguna Telematika

  • Head Up Display System (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
    Contoh: Penggunaan HUD Pada Pesawat Tempur
  • Tangible User Interface (TUI) adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
    Contoh: Marmer UI Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992)
  • Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
    Contoh: Pengendalian Proses, Pendeteksi Peristiwa, Interaksi, dll.
  • Browsing Audio Data  Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.
  • Speech Recognition dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
  • Speech Synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.

 

Penulisan 1 - Pengantar Telematika


Sumber1
Sumber2
Sumber3

A. Penjelasan Mengenai Antarmuka

Antarmuka (interface) adalah salah satu layanan yang disediakan oleh sistem operasi sebagai sarana komunikasi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna. Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) dan Graphical User Interface(GUI).

  • Command Line Interface (CLI)
    CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.
  • Graphical User Interface (GUI)
    GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk ( pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP ( window, icon, menu, pointing device).

B. Contoh Fitur dan Teknologi Terkait Antarmuka Pengguna Telematika

  • Head Up Display System (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
    Contoh: Penggunaan HUD Pada Pesawat Tempur

  • Tangible User Interface (TUI) adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
    Contoh: Marmer UI Answering Machine oleh Durrell Uskup (1992)

  • Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
    Contoh: Pengendalian Proses, Pendeteksi Peristiwa, Interaksi, dll.

  • Browsing Audio Data  Browsing Audio Data Browsing Audio Data merupakan metode browsing jaringan yang digunakan untuk browsing video / audio data yang ditangkap oleh sebuah IP kamera. Jaringan video / audio metode browsing mencakupi langkah-langkah sebagai berikut ; Menjalankan sebuah program aplikasi komputer lokal untuk mendapatkan kode identifikasi yang disimpan dalam kamera IP. Transmisi untuk mendaftarkan kode identifikasi ke DDNS ( Dynamic Domain Name Server) oleh program aplikasi. Mendapatkan kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi sehingga pasangan IP kamera dan kontrol kamera IP melalui kamera IP pribadi alamat dan alamat server pribadi compile ke layanan server melalui alamat server pribadi sehingga untuk mendapatkan video / audio data yang ditangkap oleh kamera IP, dimana server layanan menangkap video / audio data melalui Internet.

  • Speech Recognition dikenal juga dengan pengenal suara otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.

  • Speech Synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.



Tugas 1 - Pengantar Telematika


Storyboard


Penulisan 4 - Pengantar Telematika


Sumber1

Gambaran dan Penjelasan Wireless dan Terminalnya

A. Wireless
Logikanya sebuah perangkat terhubung dengan perangkat lainnya yaitu apabila antara perangkat satu dengan perangkat lainnya terhubung secara fisik. Tetapi dengan berkembangnya era teknologi yang semakin luas, memungkinkan antara perangkat satu dengan yang lainnya terhubung tanpa menggunakan hubungan fisik (nirkabel), itulah yang dinamakan dengan wireless. Pertanyaan yang muncul yaitu bagaimana cara kerja jaringan wireless, untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu :
  • Sinyal Radio (Radio Signal).
  • Format Data (Data Format).
  • Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu : 
  • Physical Layer (Lapisan Fisik)
  • Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  • Network Layer (Lapisan Jaringan) 
  • Transport Layer (Lapisan Transport)
  • Session Layer (Lapisan Sesi)
  • Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  • Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Ada dua tipe mode yang di gunakan pada jaringan wireless yaitu : 
  • Mode Ad-Hoc  : Mode ini sama seperti mode jaringan peer to peer, jaringan ini di bangun menggunakan komponen LAN card tanpa menggunakan access point.
  • Mode Infrastruktur : Mode ini menggunakan wirelles Lan Card pada setiap komputer. Mode ini juga menggunakan access point sebagai media penghubung, jadi client anggota jaringan harus melalui access point terlebih dahulu sebelum dapat berhubungan dengan client lain.
Bentuk Jaringan Wireless. Jaringan wireless dapat di kategorikan dalam beberapa bentuk, yaitu :

  • Personal Area Network ( PAN )
    PAN nirkabel memiliki jangkauan yang relatif pendek  sekitar 15 meter dan hanya efektif untuk memenuhi kebutuhan dalam ruang sempit atau  lingkup pribadi performan PAN dapat di bilang sedang, memiliki bit rate mencapai 2 Mbps. Kebanyakan PAN memiliki dan mengunakna gelombang radio untuk menyampaikan informasi udara. Contoh aplikasi PAN nirkabel adalah Bluetooth. 
  • Local Area Network ( LAN )
    LAN nirkabel memberikan performan yang tinggi user biasanya mengunakan laptop, PC, ataupun PDA. LAN nirkabel mempunyai bit rate mencapai 54 Mbps. Aplikasi ini cocok pada perkantoran, pusat perbelanjaan atau perumahan yang biasanya di sebut dengan hotspot.


  • Metropolitan Area Network ( MAN )
    MAN nirkabel mencakup suatu perkotaan,  performa MAN nirkabel sangat beragam apabila di dalam gedung dapat mencapai 100Gbps ( dengan Ir.DA ) tetapi apabila dengan radio yang radiusnya 20 mil hanya mampu menghasilkan kecepatan sebesar 100 Kbps. 


  • Wide Area Network (WAN )
    Sesuai dengan namanya, WAN nirkabel mencakup wilayah yang sangat luas dan mancakup keseluruhan dunia, performan WAN cukup rendah yaitu sebesar 170 Kbps, tetapi karena penggunaan dengan streaming rendah seperti ponsel, dapat di kompres sehingga proses tidak terlalu lama bahkan dapat di bilang cepat.


Cara Kerja Wireless : Jaringan wireless : jaringan yang mengkoneksikan dua komputer atau lebih menggunakan sinyal radio, cocok untuk berbagi-pakai file, printer, atau akses Internet. 
  • Berbagi sumber file dan memindah-mindahkannya tanpa menggunakan kabel. 
  • Mudah untuk di-setup dan handal sehingga cocok untuk pemakaian di kantor atau di rumah. 
  • Produk dari produsen yang berbeda kadang-kadang tidak kompatibel. 
  • Harganya lebih mahal dibanding menggunakan teknologi ethernet kabel biasa.
B. Terminal
Sebuah layanan yang digunakan untuk mengakses data, aplikasi sampai desktop Windows yang terdapat di sebuah Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan. Terminal Services sangat cocok di gunakan untuk pengembangan aplikasi yang terpusat (tersentralisasi), perusahaan2 yang masih banyak memiliki komputer lama (dengan resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan peremajaanresource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar dan sangat cocok untuk lingkungan intranet. Dalam hal ini bukan tidak cocok untuk menggunakan koneksi internet tapi dengan melakukan koneksi ke Terminal Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa dibungkus dengan enkripsi maka akan sangat riskan dan rawan ancaman dari cracking.

Cara Kerja Terminal :
Terminal : peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh,kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis.Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks.Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis. 

Untuk membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications > Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya memang diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya beberapa yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host.  Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station. 

Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
  • Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
  • Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
  • Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.







Penulisan 3 - Pengantar Telematika


Sumber1

Layanan-Layanan pada Telematika

  • Layanan Telematika di Informasi (information Service)
    Pengertian layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video. Beberapa contoh dari layanan informasi adalah : M – Commerce, GPS, News and weather, Stock Information, Telematik Terminal, Jasa pelayanan internet, Informasi lalu lintas terbaru, Layanan Keamanan. 
  • Layanan keamanan
    Layanan keamanan merupakan sesuatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Contoh: Emergency Rescue with 911, Car Location Tracing (Thief-proof).

    Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :
    1. Rahasia (privacy) : Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitif menjadi sulit.
    2. Keterpaduan data (data integrity) : Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses sistem komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
    3. Keaslian (authenticity): Hal ini sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lain.
    4. Convert Channel : Jaringan menawarkan banyak kemungkinan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan pesan.

    Keamanan dapat didefinisikan sebagai berikut :
    a. Integrity : Mensyaratkan bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
    b. Confidentiality : Mensyaratkan bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
    c. Authentication : Mensyaratkan bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
    d. Availability : Mensyaratkan bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
    e. Nonrepudiation : Mensyaratkan bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
  • Layanan Context – Aware – Event Base
    Context Aware atau context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Contoh: Vehicle Diagnostic Service, Car Insurance based on driving statistic

    Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:
    1. The acquisition of context : Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.
    2. The abstraction and understanding of context : Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.
    3. Application behaviour based on the recognized context : Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.
  • Layanan Perbaikan Sumber
    Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Contoh: Yellow Pages Service

Penulisan 2 - Pengantar Telematika


Sumber1

Perbedaan Arsitektur Sisi Client dan Sisi Server


Client adalah sebuah individu yang berhubungan dengan server untuk meminta data atau layanan ke server,  sedangkan server adalah induvidu yang menyediakan data atau layanan yang di minta oleh client.

Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yang memiliki akses server dalam suatu satu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Arsitektur Sisi Client

Arsitektur Client merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan. Karakteristik client :

  • Memulai terlebih dahulu permintaan ke server.
  • Menunggu dan menerima balasan.
  • Terhubung ke sejumlah kecil server pada waktu tertentu.
  • Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir, dengan menggunakan GUI.

Arsitektur Sisi Server

Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Karakteristik Server:

  • Selalu menunggu permintaan dari salah satu klien.
  • Melayani klien permintaan kemudian menjawab dengan data yang diminta ke klien.
  • Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani permintaan klien.
Jenis-jenisya yaitu : web server, FTP server, database server, E-mail server, file server, print server. Kebanyakan web layanan ini juga jenis server.



Penulisan 1 - Pengantar Telematika


Sumber1
Sumber2

Definisi Telematika

     Telematika, berasal dari istilah dalam bahasa Perancis “TELEMATIQUE” yang berarti bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Pertama kali memperkenalkan kata ini adalah penulis buku berjudul “L’informatisation de la Societe” yaitu Simon Nora dan Alain Minc pada tahun 1978. Istilah telematika dari segi hukum adalah perkembangan sistem elektronik berbasis digital antara teknologi informasi dan media yang awalnya masing – masing berkembang secara terpisah. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATION and INFORMATICS” sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication.
    Istilah Telematics juga dikenal sebagai “the new hybrid technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah “konvergensi”. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu. Menurut Wikipedia, Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Istilah telematika biasa dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah: 
• Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
• Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
• Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalu lintas (road vehicles dan vehicle telematics).

Perkembangan Telematika Dalam Teknologi Informasi

     Untuk kasus di Indonesia, perkembangan telematika mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

1. Periode Rintisan
Aneksasi Indonesia terhadap Timor Portugis, peristiwa Malari, Pemilu tahun 1977, pengaruh Revolusi Iran, dan ekonomi yang baru ditata pada awal pemerintahan Orde Baru, melahirkan akhir tahun 1970-an penuh dengan pembicaraan politik serta himpitan ekonomi. Sementara itu sejarah telematika mulai ditegaskan dengan digariskannya arti telematika pada tahun 1978 oleh warga Prancis.
Mulai tahun 1970-an inilah Toffler menyebutnya sebagai zaman informasi. Namun demikian, dengan perhatian yang minim dan pasokan listrik yang terbatas, Indonesia tidak cukup mengindahkan perkembangan telematika.
Memasuki tahun 1980-an, perubahan secara signifikanpun jauh dari harapan. Walaupun demikian, selama satu dasawarsa, learn to use teknologi informasi, telekomunikasi, multimedia, mulai dilakukan. Jaringan telpon, saluran televisi nasional, stasiun radio nasional dan internasional, dan komputer mulai dikenal di Indonesia, walaupun penggunanya masih terbatas. Kemampuan ini dilatarbelakangi oleh kepemilikan satelit dan perekonomian yang meningkat dengan diberikannya penghargaan tentang swasembada pangan dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) kepada Indonesia pada tahun 1984.
Setahun sebelumnya di Amerika Serrikat, tepatnya tanggal 1 Januari 1983, internet diluncurkan. Sejak ARPAnet (Advance Research Project Agency) dan NSFnet (National Science Foundation) digabungkan, pertumbuhan jaringan semakin banyak, dan pada pertengahan tahun, masyarakat mulai memandangnya sebagai internet.
Penggunaan teknologi telematika oleh masyarakt Indonesia masih terbatas. Sarana kirim pesan seperti yang sekarang dikenal sebagi email dalam suatu group, dirintis pada tahun 1980-an. Mailinglist (milis) tertua di Indonesia dibuat olehJhhny Moningka dan Jos Lukuhay, yang mengembangkan perangkat “pesan” berbasis “unix”, “ethernet”, pada tahun 1983, persis bersamaan dengan berdirinya internet sebagai protokol resmi di Amerika Serikat. Pada tahun-tahun tersebut, istilah “unix”, “email”, “PC”, “modem”, “BBS”, “ethernet”, masih merupakan kata-kata yang sangat langka.
Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut.
Menjelang akhir tahun 1980-an, tercatat beberapa komunitas BBS, seperti Aditya (Ron Prayitno), BEMONET (BErita MOdem NETwork), JCS (Jakarta Computer Society — Jim Filgo), dan lain-lain. Konon, BEMONET cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang stress dengan milis seperti “JUNK/Batavia“. Di kalangan akademis, pernah ada UNInet dan Cossy. UNINET merupakan sebuah jaringan berbasis UUCP yang konon pernah menghubungkan Dikti, ITS, ITB, UI, UGM, UnHas, dan UT. Cossy pernah dioperasikan dengan menggunakan X.25 dengan pihak dari Kanada. Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an ialah the Indonesian Development Studiesi (IDS) (Syracuse, 1988); UKIndonesian (UK, 1989); INDOZNET (Australia, 1989); ISNET (1989); JANUS (Indonesians@janus.berkeley.edu), yang saking besarnya sampai punya beberapa geographical relayers; serta tentunya milis kontroversial seperti APAKABAR.
Jaringan internet tersebut, terhubungakan dengan radio. Medio tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club (ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawattransceiver HF SSB Kenwood TS 430 dengan computer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar.

2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.
Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996.
Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Masa krisis ekonomi ternyata menggairahkan telematika di Indonesia. Disaat keterbukaan yang diusung gerakan moral reformasi, stasiun televise yang syarat informasi seperti kantor berita CNN dan BBC, yakni Metro Tv, hadir pada tahun 1998. Sementara itu, kapasitas hardware mengalami peningkatan, ragam teknologi software terus menghasilkan yang baru, dan juga dilanjutkan mulai bergairahnya usaha pelayanan komunikasi (wartel), rental computer, dan warnet (warung internet). Kebutuhan informasi yang cepat dan gegap gempita dalam menyongsong tahun 2000, abad 21, menarik banyak masyarakat Indonesia untuk tidak mengalami kesenjangan digital (digital divide).
Pemerintah yang masih sibuk dengan gejolak politik yang kemudian diteruskan dengan upaya demokrasi pada Pemilu 1999, tidak menghasilkansuatu keputusan terkait perkembangan telematika di Indonesia. Dunia pendidikan juga masih sibuk tambal sulam kurikulum sebagai dampak perkembangan politik terbaru, bahkan proses pembelajaran masih menggunakan cara-cara konvensional. Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia.

3. Periode Aplikasi
Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah.
Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik. Kebijakan pengembangan yang sifatnya formal “top-down” direalisasikan dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 50 Tahun 2000 tentang Tim Koordinasi Telematika Indonesia (TKTI), dan Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2001 tentang Pendayagunaan Telematika. Dalam bidang yang sama, khususnya terkait dengan pengaturan dan pelaksanaan mengenai nernagai bidang usaha yang bergerak di sector telematika, diatur oleh Direktorat Jendral Aplikasi Telematika (Dirjen Aptel) yang kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. 
Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa 
sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta.
Data statistik tersebut menunjukkan aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia. Namun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan.
Selama perkembangan telematika di Indonesia sekitar tiga dasawarsa belakangan ini, membawa implikasi diberbagai bidang. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.
Peluang untuk memperoleh informasi bernuansa porno dan bentuk kekerasan lainnya, dapat terealisir. Di lain pihak, segi individualis dan a-sosial amat mungkin akan banyak menggejala di masyarakat. Walaupun demikian, masih banyak factor lain yang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat tertentu dan factor yang sama dapat berdampak lain pada lingkungan yang berbeda.

Trend Kedepan Perkembangan Telematika

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memory dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.

Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.


Tugas Analisis Kinerja Sistem


Sistem Informasi Pemasaran Toko Kue Kartika Sari


Profil Perusahaan

Sejak tahun 1970 an, seseorang Ibu sangat berantusias membuat beragam macam kue dari rumahnya. Semula, ia hanya berangkat dari kue-kue sederhana seperti bolu kukus, kue lapis dan beberapa kue rumahan lainnya. Banyak pelanggan yang menyukai aneka rasa kue-kue tersebut. Pada tahun 1984, tercetuslah ide untuk menamai bisnis ini – “Kartika Sari”. Sejak saat itulah, bisnis ini mulai berkembang dan mulai dikenal sebagai “trademark” kota Bandung.
Simbol “trademark” kota Bandung sebenarnya lahir dari mulut para pelanggan setia Kartika Sari. Kata mereka, “Rasanya belum ke Bandung kalau belum ke Kartika Sari…” Jika ke Bandung, ya pasti mampir ke Kartika Sari. Para wisatawan dari pelosok Nusantara maupun mancanegara pasti tidak akan lupa untuk mengunjungi Kartika Sari untuk oleh-oleh spesialnya.

Produk

Ada banyak produk yang dijual oleh Kartika Sari, adapula produk andalan bagi mereka. Resep turun menurun, kualitas serta rasa  membuat Kartika Sari semakin lengket dengan para pelanggannya. Produk Berkualitas dari Kartika Sari yang juga merupakan Pionir Oleh-Oleh Bandung diantaranya adalah. Pisang Bollen. Pisang Bollen (keju) adalah produk andalan utama dan produk legendaris Kartika Sari. Dimana pisang dan keju dibalut didalam adonan kulit pastry, sehingga perpaduan tersebut melahirkan perpaduan rasa yang tiada duanya. Ada Pisang Bollen (keju) dan Pisang Bollen (Keju) Coklat. Varian Bollen lainnya ada Peuyeum (Tape) Bollen, Durian Bollen, Kacang Hijau Bollen dan Apel Bollen. kartika sari juga menyediakan Brownies Panggang dan Brownies Kukus dengan berbagai varian rasa juga. Bagi pencinta keju, ada Cheese Stick dan Cheese Roll yang special

Kartika Sari juga menyediakan produk legendaris lainnya seperti: Brownies Panggang, Brownies Kukus, Cheese Stick, Cheese Roll, Lapis Legit, Lapis Malang, Banana Roll dan Bagelen Oval. Kue–kue basah tradisional juga tersedia seperti: Lemper Ayam, Bika Ambon, Kroket, Risoles dan masih banyak lagi lainnya. Kripik-kripik tradisional banyak juga tersedia seperti: Kentang Putih, Tempe Gurih, Oncom dan lain sebagainya.


Kategori Produk
Harga
Pastry & Bollen
Rp 28,500 – Rp 42,500
Brownies
Rp 37,500 – Rp 48,000
Bagelen & Toast Bread
Rp 25,000 – Rp 36,000
Cakes
Rp 32,500 – Rp 153,500
Butter Cookies
Rp 37,500 – Rp 160,000
Snacks
Rp 11,000 – Rp 62,500
Candies
Rp 10,000 – Rp 42,500

Promosi

Dalam memasarkan produknya, kartika sari memiliki beberapa outlet yang terletak di kota Bandung. kartika sari juga mempunyai online store dimana konsumen dapat memesan produk secara online. Pengiriman dapat dilakukan ke seluruh Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Konsumen juga dapat melihat informasi promosi kartika sari dengan cara memasukkan alamat email ke dalam form yang disediakan pada online store.

Sebagian konsumen Kartika Sari merupakan wisatawan dalam negri maupun wisatawan asing yang berkunjung ke toko Kartika Sari. Promosi juga dilakukan dengan cara rekomendasi dari para konsumennya maka Kartika Sari dapat dikenal banyak orang. Karena terkenal dengan kelezatannya maka banyak konsumen Kartika Sari yang akan kembali lagi apabila berkujung ke kota Bandung sebagai oleh-oleh khas kota Bandung. Sesuai dengan slogan Kartika Sari “Kualitas dan rasa tidak perlu diragukan lagi di Kartika Sari sebab kepuasan dan kesetiaan pelanggan selalu menjadi aspek prioritas Kami”.

Lokasi Penjualan
1. kartika sari Akbar
Jl. H. Akbar (Kebon Kawung) No. 4 Bandung
Tlp.(022)4231355-4239678

2. kartika sari Jakeju
Jl. Kebon Jukut No. 3C bandung
Tlp.(022)4230397

3. kartika sari Antapani
Jl. Terusan Jakarta (Antapani) No. 77E Bandung
Tlp.(022)7101280

4. kartika sari Kopo
Jl. Kopo Sayati No. 111A Bandung
Tlp.(022)5414340

5. kartika sari Buah Batu
Jl. Buah Batu No. 165A Bandung
Tlp.(022)7319385


Analisa Sistem Informasi Pemasaran Toko Kue Kartika Sari

Produk
Kartika sari memiliki produk yang berkualitas dari resep turun menurunnya sehingga rasa yang dihasilkan sangat disukai oleh pelanggannya. Produk andalan kartika sari adalah Pisang Bollen dengan rasa yang bervariasi, selain itu kartika sari juga menyediakan produk lainnya dengan berbagai varian seperti Brownies, Cakes, Butter Cookies, Bagelen, Snacks, Candies.

Promosi
Pemasaran produk Kartika Sari dilakukan melalui situs online store untuk memudahkan konsumen dalam memesan produk Kartika Sari. Outlet-outlet Kartika Sari yang berlokasi di Bandung juga merupakan salah satu strategi yang dilakukan untuk memasarkan produknya sehingga menjadi salah satu oleh-oleh khas Bandung.

Tempat
Outlet penjualan Kartika Sari tersebar di kota Bandung. Sayangnya outlet Kartika Sari hanya tersedia di kota Bandung. Mungkin agar lebih melekat kalau Kartika Sari itu oleh-oleh khas Bandung. Tetapi dengan adanya online store, konsumen yang membeli produk Kartika Sari tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri.

Harga
Harga yang ditawarkan oleh Kartika Sari cukup terjangkau. Karena dengan harga yang cukup terjangkau namun dapat merasakan cita rasa kue Kartika Sari yang khas. Harga kue bervariasi berdasarkan jenis kue yang diproduksi. Harga berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 160.000.


Nama Anggota:
Ateng achmad Reza A (11110206)
Jordy Pratama (13110788)
Reza Danis Setyawan (15110794)

Kelas : 4KA24


Lika-Liku Penulisan Ilmiah (Part 5)


Minggu selanjutnya, saya ingin menunjukkan program saya kepada dosen pembimbing saya. Tetapi saya merasakan ada beberapa keanehan disini. Saya melihat beberapa dari teman teman sekelas saya yang memperlihatkan hasil pekerjaan mereka kepada beliau, beliau selalu menyuruh untuk menambahkan suatu fitur pada program tersebut. Dan saya beranggapan, sepertinya beliau tidak akan berhenti untuk menyuruh menambahkan fitur sampai pertemuan berakhir. Melihat kejadian itu akhirnya saya memutuskan untuk tidak memperlihatkan program saya terlebih dahulu. Karena jika saya memperlihatkannya, yang ada saya akan diminta untuk menambahkan fitur lagi.
Hingga pada minggu pertemuan di kelas terakhir, saya pun memperlihatkan program saya kepada beliau. Beliau pun mencobanya, dan beliau menemukan suatu bug/error pada program saya. Sebenarnya bug ini tidak terlalu serius, hanya sedikit mengganggu dalam proses penggunaannya saja. Dan akhirnya beliau meminta saya membuat suatu bug handling untuk masalah ini. Saya pun terpaksa untuk menyanggupi permintaan beliau.
Tetapi sampai sekarang saya tidak dapat membuat bug handling untuk masalah tersebut. Saya pun sempat pasrah dan tidak melanjutkan program tersebut. Dan sampai sekarang pun saya masih belum menemukan bagaimana cara untuk mengatasinya. Sekarang yang saya lakukan malah bermalas-malasan dan sama sekali tidak memikirkan penulisan saya. Yang saya lakukan hanyalah kuliah dan sepulang kuliah saya bermain komputer. Entah sampai kapan saya akan seperti ini. Padahal tidak lama lagi sidang penulisan ilmiah dibuka. Semoga nantinya saya diberi kemudahan dalam menyelesaikan penulisan saya dan lulus sidang penulisan ilmiah. Amin

Lika-Liku Penulisan Ilmiah (Part 4)


Minggu berikutnya, saya bertemu kembali dengan dosen pembimbing saya. Setelah menunggu hingga larut malam, akhirnya tibalah giliran saya untuk mengajukan judul saya. Awalnya saya tegang, apakah judul saya akan diterima atau tidak. Karena menurut saya aplikasi yang saya buat terbilang sangat simple dan tidak terlalu rumit. Tetapi setelah saya mengajukannya, dosen saya ternyata menyetujuinya dengan syarat saya harus menambahkan beberapa fitur dalam aplikasi ini. Saya pun menyanggupi apa yang diminta oleh beliau, walaupun saya belum tahu bagaimana cara membuatnya. Yah, semoga saja saya dapat membuatnya tanpa menemui kesulitan.
Sudah dua minggu sejak judul saya diterima, saya pun terus berkutat dengan program android selama beberapa hari ini. Yang saya lakukan hanyalah memikirkan bagaimana cara menyelesaikan program yang saya ajukan ke dosen pembimbing saya. Sedikit demi sedikit saya mulai bisa membuatnya. Dan jujur saja, dalam membuat program ini saya hanya mempelajarinya dari internet. Memang di era globalisasi seperti ini, internet menjadi suatu kebutuhan pokok. Karena dengan internet kita dapat mengetahui berbagai informasi, ilmu, dan bahkan hiburan. Setelah berhasil membuatnya, saya pun memperlihatkan program saya kepada beliau. Responnya positif, saya pun merasa senang dan mengira beliau akan menyuruh saya untuk mulai membuat penulisan. Ternyata tidak, beliau meminta saya untuk menambahkan suatu fitur lagi dan menurut saya fitur ini jauh lebih sulit dari yang sebelumnya.
Saya pun menyanggupi permintaan beliau untuk membuat fitur tersebut, berhari-hari saya memikirkan bagaimana cara membuat fitur tersebut. Saya pun bertanya ke semua teman saya bagaimana cara membuat fitur ini. Teman-teman saya pun tidak mengerti bagaimana cara membuatnya. Hingga pada akhirnya saya berhasil menemukan bagaimana cara untuk membuat fitur tersebut dan berniat untuk memperlihatkannya kepada beliau di minggu berikutnya.